Dermaga Cinta

Ketika aku siap mencinta,ketika itu pula aku siap untuk ditnggalkan

Cintaku,kuberi pada sosok pecinta hidupku

Hidupku..kuserahkan penuh pada musik,alam dan harmonika

Terdengar aneh,tapi itu aku

Dengan cinta aku berharap dapat menemukannya

Yang mencintaiku apa adanya

Sepenuh dan sedalam jiwanya

Aku ingin menemukannya..

Melihatnya..

Membelai wajahnya..

Memeluknya dengan erat..

Takanku lepas

Ooh bintang..

Dimalam yang sunyi dan dsedingin disini

Aku selalu bermimpi melihat sosok laki-laki

Memainkan harmonika dengan indahnya

Apa itu kamu? Cinta yang kucari? Slama ini?

Baru aku sadari,terenyata..

Sebelum aku mengenalnya..

Aku menyisihkan ruang dihati tuk mencintainya

Tuhan,salahkah aku yang mencintainya?

Mengapa aku mencita bayangan itu?

Mengapa aku merindukan dia?

Mengapa jiwa ini tak tenang..tanpa cinta dan kasih sayang darinya?

Aku ingin bertemu dan akan kulukis warna mimpiku bersamanya

Kelelahanku mencarinya,semakin membuatku mencintainya

Dengan mencitainya,membuatku semakin yakin

Aku dapat memilikinya

Dipasir putih.. tempat aku bertemu dengannya

Tepat!didermaga cinta..aku bersamanya

Bersama rinduku..

Sampai saat ini..

Yang aku tunggu..

Masih kucari.

Walau jauh..

Suatu hari..

Didermaga cinta…

-novita_sulistyoningsih-

PENGHIANAD MIMPI

Masih sendiri

Masih sepi

Berpijak pada satu hati

Yang tampak dinanti

Tapi sunyi

Tak berarti

Kemana kamu pergi ?

Masih kurasa dihati

Sakitnya dihianati

Perihnya ditinggal pergi

Kucoba pahami

Tapi, semua terbakar oleh api

Kurasa cintaku mati

Hingga yang kujalani

Cukup sampai disini

Terimakasih wahai,,

Penghianad mimpi!!

karnamu aku bisa merasa

saat egomu kalahkan rasamu

saat angkuhmu hancurkan cintamu

hadirnya dia membuat kau lupakanku

aku kau campakan aku kau tinggalkan

seakan waktu yang kita lalui dulu beban

bagimu hadirnya menjadi cerita

dan menghapus semua kisah kita

percuma ku ungkapkan cinta

karna semua itu menjadi hampa

tentangmu ku hanya bisa menahan

mencoba tuk mengubur kisah lama

karnamu ku hanya bisa merasa

indahnya perihku yang tersisa

hingga kurela melepas dia, kurela melepas cinta

walaupun sungguh aku mencintainya

Burung yang terbakar oleh api

Membisik dihati

Bersenandung merdu, merayu

Bagai kicau burung pipit

Cerahkan hari, menghela waktu

Menggetarkan jiwa

Menghantarkan luka

Entah,, kini cintaku hilang

Tak bernyawa

Sulit terlupa

Hanya rindu, hanya luka

Cintaku tertampik tak bertulang

Jadikanku layu

Lalu terbuang

…semakin tak berarti

Terbakar api

Sisakan mimpi

Hanya MIMPI!

Yang bikin sakit hati!